Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, 4 November 2015 – Honda Ridgeline Baja Race Truck dan ACURA ILX tampil perdana di ajang modifikasi SEMA (Specialty Equipment Market Association) 2015 pada tanggal 3 sampai 6 November 2015 bertempat di Las Vegas Convention Center, kota Las Vegas, Negara Bagian Nevada, Amerika Serikat.

Honda Ridgeline Baja Race Truck merupakan model konsep dari Honda Ridgeline terbaru yang rencananya akan diluncurkan di pasar Amerika pada pertengahan tahun 2016 mendatang. Selain itu Honda Ridgeline juga rencananya akan tampil pada ajang SCORE Baja 1000 pada akhir tahun ini.

Honda Ridgeline Baja Race Truck tampil dengan desain livery khas Honda Racing dengan paduan warna merah, putih, hitam, dan abu-abu.

Honda Ridgeline Baja Race Truck menggunakan mesin HPD’s HR35TT twin-turbocharged V6 3,5 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 550 hp. Mesin ini khusus dikembangkan opleh Honda U.S Motorsports Engineering Arm, Honda Performance Development (HPD), dan juga Honda R&D Americas.

Meski model ini masih berupa konsep namun sejumlah perubahan mendasar pada Honda Ridgeline generasi mendatang ini sudah dapat terlihat pada bagian front fascia, kap mesin, serta bagian sampingnya.

Selain Honda Ridgeline Baja Race Truck, booth Honda di SEMA 2015  juga menampilkan unit display modifikasi lainnya dengan karakter yang berbeda-beda dari berbagai rumah modifikasi yaitu:

Honda HR-V versi Bisimoto Engineering, MAD Industries, Tjin Edition, dan Fox marketingHonda CR-Z Hybrid Sports CoupeAll New Honda CivicHonda Pilot Elite Concept “Black Edition”

Honda juga membawa special display lainnya lewat brand premium ACURA yang mengambil konsep tema “past, present, future” terlihat dari display unit ACURA Legend Ludacris tahun 1993, ACURA ILX by Galpin Auto Sports, serta ACURA NSX. ACURA Legend Ludacris tahun 1993 merupakan mobil milik penyanyi sekaligus peraih multi platinum Grammy Award yang jugaberprofesi sebagai artis dan aktor. Mobil ini tampil pada album ke-9 milik Ludacris yang juga meraih multi platinum Grammy Award.

ACURA Legend Ludacris tahun 1993 menjadi inspirasi display ACURA ILX by Galpin Auto Sports yang tampil dengan sejumlah perubahan mendasar berupa mesin baru i-VTEC bertenaga 2.4 liter direct injection dengan 8 speed Dual Clutch Transmission (DCT) yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 200 hp.

Kemudian untuk bodinya menggunakan modifikasi pada bumper depan, diffuser belakang, exhaust pipe finisher, spoiler belakang, fog lamp, suspensi model RS-R Sports, serta ban dan juga brake pad. Untuk SEMA 2015 ini ACURA ILX Galpin Auto Sports tampil dengan warna khusus yaitu Sunburst Yellow.

Selain ACURA ILX versi Galpin Auto Sports, ACURA ILX juga tampil dengan versi Genuine Accessories dengan sejumlah perubahan berupa; aero kit (front, side, rear spoilers), decklid-spoiler, 18-in Diamond cut Alloy Sheels, All-Season Floor Mats, Illuminated Door Sill Trim, Chrome Door Trim, LED Fog Lights, Rear Bumper Applique, dan Remote Engine Starter.  Sementara itu display ACURA lainnya yaitu supercar ACURA NSX tampil dengan warna terbaru yaitu Nouvelle Blue Pearl.

SEMA merupakan ajang pameran mobil serta produk aftermarket terbesar dan dilaksanakan setiap awal November di Amerika Serikat, dan sudah dimulai sejak tahun 1967 hingga sekarang.

Sumber: world.honda.com, honda.com

Jakarta, KompasOtomotif – Banyak pengguna kendaraan roda empat yang tidak tahu bahwa menyalakan atau mematikan AC (air contitioner) mobil saat berkendara dengan putaran mesin tinggi itu berbahaya. Bukan akan mencelakakan Anda, tapi pendingin ruangan mobil menjadi cepat rusak atau tidak dingin.

Menurut Rustam dari bengkel spesialis AC mobil di kawasan Duren Sawit, jika pengguna mobil sering menyalakan dan mematikan AC mobil dalam waktu berulang kali dalam beberapa jam dan kendaraan tersebut sedang berjalan dengan kecepatan tinggi, karena akan terjadi perubahan putaran mesin dan beban kompresor mendadak besar.

“Jika dilakukan berulang kali, misalnya dalam waktu 30 menit ketika di jalan tol Anda lebih dari dua kali mematikan dan menyalakan AC, maka akan terjadi gesekan keras antar pulley dan pressure plate pada kompresor AC. Nantinya komponen magnet clutch di kompresor akan cepat terkikis dan akhirnya rusak,” ujar pria asal Sukabumi itu kepadaKompasOtomotif akhir pekan lalu.

Rustam menganjurkan, bagi pengguna mobil ada baiknya jika mematikan dan menyalakan AC itu ketika kendaraan dalam posisi diam. Tapi jika kondisinya memang harus menyalakan atau mematikan ketika berjalan maka wajib dilakukan penurunan kecepatan.

“Sebaiknya kalau memang tidak penting-penting sekali tunggu saat mobil berhenti saja. Kejadian seperti ini sering terjadi apalagi mereka yang merokok di dalam mobil dan kebiasaannya sering menyalakan dan mematikan AC. Kekuatan AC mobil akan menjadi berkurang,” katanya.

Sumber : Kompas.com

Jakarta, KompasOtomotif – Pemilik kendaraan roda empat pasti menginginkan penyejuk ruangan atau Air Conditioner (AC) tetap bekerja dengan maksimal. Apalagi saat cuaca di siang hari sedang terik, dan kabin membutuhkan AC agar tetap sejuk.

Hendra Poh, pemilik bengkel spesialis AC mobil GreenOto di jalan Dermaga Raya, Nomor 8, Duren Sawit, Klender, Jakarta Timur, mencoba memberikan cara sederhana merawat AC mobil tetap dingin.

Pertama menurut Hendra, untuk pengguna mobil keluaran 2012 ke atas, harus sering membersikan saringan AC yang ada di kabin setiap 10.000 km atau enam bulan sekali.  Kedua, setahun sekali wajib melakukan perawatan ringan seperti membersihkan rumah kipas dengan cara mencuci atau menyemprotnya dengan angin.

“Tapi tidak semua mobil bisa dicuci rumah kipasnya, seperti Mazda2 tidak bisa dicuci, jadi harus disemprot angin,” kata Hendra saat ditemuiKompasOtomotif, Kamis (13/8/2015).

Ketika mencuci mobil minta disiram bagian kondensor yang ada di bagian depan. Tapi jangan dengan air yang memiliki tekanan tinggi, karena bisa merusak hingga ke bagian kelistrikan mobil. Disemprot saja seperti biasa, agar debu yang menempel bisa hilang.

“Kondensor itu posisinya ada di depan, tepat di bagian grill, jadi debu yang masuk ditahan oleh kondensor. Setidaknya kita bersihkan setiap satu atau dua bulan sekali,” katanya lagi.

Jika AC mobil tidak terlalu dingin, jangan mengira freon sudah habis. Menurutnya, tidak ada istilah Freon habis, jika tidak bocor. Kecuali sudah digunakan selama dua atau tiga tahun pasti ada penyusutan, tapi tidak akan banyak.

“Freon tidak akan habis, kecuali kalau memang bocor itu baru habis, kalau tidak bocor Freon tidak akan habis,” tutup Hendra.


Sumber: Kompas.com